Sedikit tentang PTK (Bagian 1)

Assalamualaikum
 
Penelitian Tindakan kelas (bukan "Keellleeesss"...hehhe) punya nilai tersendiri bagi tenaga pendidik kependidikan. Hal ini juga menjadi kendala pada beberapa guru saat pengusulan kenaikan pangkat. MIsalnya saya (hehehe...) Iya, saya sendiri sudah hampir 4 tahun dalam pangkat yg sekarang. Harusnya jika saya memiliki PTK tahun ini saya sudah naik pangkat. 

"Kalau ga punya PTK, kok nulis tentang PTK?" Mungkin pertanyaannya begitu, iya?

Beberapa bulan lalu, saya berkesempatan mengikuti Binkar tentang PTK di Surabaya. Tentu pematerinya oke punya. Beberapa diantaranya adalah guru besar di Universitas ternama di Indonesia.

Baiklah...karena tulisan ini untuk memotifasi saya sendiri, silahkan jika bertemu saya, tanyakan apakah PTK saya sudah selesai??hahaha..Maybe Yes..maybe Not Yet..

Berikut cuplikan beberapa cara menyusun dan melaksanakan PTK berdasar materi yang saya dapat saat pelatihan Binkar di Surabaya.

Nara sumbernya adalah 
Prof.Dr.H. Rusdinal ,M.Pd

Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk PTK sangat disarankan, karena merupakan laporan kegiatan nyata seorang guru di dalam kelas, dan sesuai dengan tujuan pengembangan profesi guru.
Berikut ciri khusus dari sebuah PTK.


Namun pada prakteknya, informasi dari pemateri yang menjadi pemeriksa PTK, banyak dijumpai PTK kodian, llias duplikasi dari PTK sekolah dan guru lain.
JIka itu yang dilakukan, maka ciri khusus pertama "tindakan nyata" tidak terpenuhi.
Seorang peserta pelatihan bertanya, jika judulnya sama dengan sekolah lain, tapi objek penelitiannya beda, boleh tidak??
Boleh saja, asal data hasil pengolahannya Real dari objek yang sebenarnya, dan pola penyusunan paragraf dalam laporan PTK tidak diduplikasi abis abisan dari PTK yang berjudul sama. Gampang bukan?? Memulainya saja yang sulit...heheheee...
Jumlah PTK yang diakui sebagai angka kredit adalah maksimal 1 PTK dalam 1 semester. Jadi jika anda menyiapkan 2 PTK dalam satu semester pada kelas yang sama, anda akan dicurigai sebagai plagiat atau PTK anda Kodian..sadiiissst...

jadi, waktu 1 semester alias 6 bulan itu, dipakai maksimal untuk menyusun PTK dari awal samapi selesai. Sedikit gambaran dari pak pemateri mengenai Time schedule penyusuna PTK dalam satu semester

Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat. JIka ada kesalahan, mohon dikoreski*
Next, saya akan coba mengulas (ciieee..gayaa muu chaan...) iya, mengulas mengenai peyusunan PTK dari judul sampai Bab per Bab nya..
Wassalamualaikum.
Salam Bagi Bagi